MotoGp- Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas. Setelah perseteruan keduanya di GP Argentina sedikit mereda, Rossi kembali memanaskan hubungannya dengan pembalap Spanyol itu dengan menyebutkan bahwa Marquez tak senang jika Andrea Dovizoso bergabung dengan tim Repsol Honda untuk musim 2019. Untuk itu Marquez mencegah Honda merekrutnya.
Andrea Dovizioso sebenarnya memang tengah diincar oleh Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa. Bahkan rumor Dovizioso pindah ke Repsol Honda semakin kuat, setelah pengendara Italia itu menolak tawaran kontrak baru dari Ducati.
Tapi, seperti yang dilaporkan oleh Diario Gol, Sabtu (28/4), Marquez dilaporkan mencegah Dovizioso pindah ke Honda. Media Spanyol itu mengatakan bahwa hal itu diungkapkan oleh Rossi.
Rossi mengatakan bahwa Marquez tidak menginginkan pembalap yang lebih kuat dari Pedrosa, menjadi rekan setimnya, baik Dovizioso maupun Johann Zarco.
"Ketika Marquez merundingkan kontrak baru, dia memberikan tiga syarat, salah satunya adalah Dani Pedrosa harus menjadi rekan setimnya di musim depan, HRC tidak akan menyerah pada tuntutan Marquez. Bukan rahasia bahwa tim Jepang itu harus selalu mendukung Marquez," tulis Diario Gol.
Menariknya Rossi sudah tahu bahwa Honda sedang mencoba merekrut Dovizioso. Pembalap berusia 39 tahun itu juga tahu bahwa Marquez berusaha
mencegah Dovizioso bergabung dengan Honda musim depan.
"Valentino Rossi adalah pengendara yang tahu segalanya yang terjadi di garasi MotoGP. Dia sudah berada di Grand Prix untuk waktu yang lama dan tidak ada berita yang tidak dia ketahui. Ketika orang bertanya, 'Apakah Anda tahu tentang Marc Marquez [ mencegah Dovizioso]? ', Dia sudah tahu jawabannya, "tulis Diario Goal.
Dovizioso adalah bagian dari tim Repsol Honda di MotoGP sepanjang musim 2009 hingga 2011. Namun, Dovizioso hanya mampu meraih satu kemenangan sepanjang tiga musim.
_
#MotoGp
0 comments
Post a Comment