MotoGp- Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, sempat membuat penikmat MotoGP tersentak dengan keputusannya yang bergabung dengan KTM di musim depan.
Banyak yang mempertanyakan keputusan Zarco tersebut, padahal masih ada tim pabrikan lain yang Iebih baik, yakni Repsol Honda yang masih memiliki satu slot pembalap untuk MotoGP 2019.
Lantas, Zarco pun mengungkapkan alasannya mengapa memilih KTM ketimbang Repsol Honda sebagai timnya dalam mengarungi gelaran MotoGP 2019.
Faktortersebut ternyata adalah KTM lah yang pertama kali menawarkan tempat di tim pabrikan.
"KTM Red Bull adalah tim pabrikan MotoGP pertama yang menawarkan saya tempat di tim
pabrik," ucap Zarco, seperti diwartakan Speed Week.
Seperti diketahui, sudah menjadi keinginan lama Zarco untuk bergabung dengan tim pabrikan. Hal tersebut dikarenakan,
menurut pembalap rookie of the year MotoGP 2017 itu, ia tidak akan berkembang Iebih jauh jika masih tetap berada di tim satelit.
Terlebih lagi Zarco ingin segera meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Maka, ia pun memutuskan untuk secepat mungkin bergabung dengan tim pabrikan mana pun.
Beruntung bagi KTM, mereka Iebih cepat ketimbang tim yang Iain sehingga mampu
mendapatkan tanda tangan Zarco untuk musim depan.
Sebenarnya, pihak Repsol Honda mulai tertarik untuk mendatangkan Zarco untuk bergabung dengan tim asal Jepang itu. Ketertarikan tersebut bermula dari Zarco yang tampil baik di tes pramusim di Sirkuit Buriram,
Thailand dan saat sesi latihan di Sirkuit Losail, Qatar. Apalagi, pembalap mereka, Dani Pedrosa, belum juga perlihatkan performa terbaiknya sehingga membuat Repsol Honda ingin gantikan The Little Spaniard -ju|ukan Pedrosadi musim depan.
Akan tetapi, Repsol Honda kalah cepat dengan KTM yang sudah mendapatkan tanda tangan Zarco sejak seri perdana MotoGP 2018 berlangsung, yakni saat di Qatar.
Hal itulah yang membuat Zarco berlabuh ke KTM dan tidak bergabung dengan Repsol Honda atau tim pabrikan lainnya.
0 comments
Post a Comment